Apa itu cacar air? yaitu sebuah penyakit ingeksi yang disebabkan oleh virus varicella. Gejala penyakit cacar air ini baru akan muncul pada waktu 10 - 21 hari sesudah tubuh terpapar virus tersebut.
Cacar air ini termasuk jenis penyakit yang menular, dimana proses penularannya bisa melalui :
1. Menghirup virus pada udara yang terkontaminasi virus varicella
2. Paparan batuk atau bersih dari penderita cacar air
3. Bersentuhan dengan benjolan cacar air
4. Tidak menjaga kebersihan tangan dengan saksama
Gejala cacar air paling khas yaitu munculnya benjolan kecil yang disebut vesikel, terasa gatal, dan berisi cairan.
Pada awalnya, benjolan ini timbul pada area wajah yang kemudia dikulit kepala, dada, punggung, sampai ke seluruh bagian tubuh.
Gejala lain cacar air yang umum ditemui yaitu demam, sakit kepala, mudah lelah, dan nyeri pada tubuh.
Timbulnya benjolan pada kasus cacar air akan membuat penderita enggan untuk mandi. Padahal, medis menyarankan sebaliknya yaitu penderita cacar air tetap harus mandi.
Air hangat atau air dingin?
Bagi yang menderita cacar air sangat disarankan untuk mandi menggunakan air hangat. Tujuannya yaitu untuk mengurangi keluhan gatal-gatal disekujur tubuh.
Sebuah penelitian pun menyarankan supaya penderita cacar air mandi lebih dari sekali dalam sehari.
Apabila dibutuhkan, penderita cacar air bisa menambahkan cairan disinfektan kedalam air mandi untuk menambahkan cairan disinfektan kedalam air mandi supaya membantu menjaga kebersihan kulit serta mengeringkan benjolan cacar air.
Ketika mandi, penderita cacar air juga sangat disarankan untuk menggunakan sabun yang sifatnya lembut dan tidak mengandung banyak busa didalamnya.
Ketika menggunakan sabun, hindari menggosoknya terlalu keras, khususnya pada bagian tubuh yang terdapat benjolan.
Setelah mandi, penderita cacar air bisa mengeringkan tubuhnya dengan menepuk-nepuk handuk secara halus keseluruh bagian tubuh.
Hindari menggosok kulit walaupun terasa sangat gatal. Sesudah selesai digunakan, maka handuk tersebut harus segera dicuci.
Sesudah kulit mengering, penderita cacar air bisa menggunakan berbagai produk perawatan seperti salep yang diresepkan dokter pada area benjolan. Tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Apabila masih ada keluhan gatal atau bertambah parah walau sudah melakukan mandi dengan air hangat. Maka penderita cacar air sangat disarankan untuk segera pergi ke dokter untuk diperiksa.
Dengan begitu, penderita bisa mendapatkan obat-obatan yang lebih kuat untuk mengatasi kondisi yang sedang terjadi.
Bagi yang terkena cacar air, jangan ragu untuk mandi menggunakan air hangat. Tindakan ini bisa dilakukan sebanyak 5x, dengan durasi tidak lebih dari 5menit. Dengan begitu, keluhan gatal ataupun perburukan infeksi bisa dicegah.
Cacar air ini termasuk jenis penyakit yang menular, dimana proses penularannya bisa melalui :
1. Menghirup virus pada udara yang terkontaminasi virus varicella
2. Paparan batuk atau bersih dari penderita cacar air
3. Bersentuhan dengan benjolan cacar air
4. Tidak menjaga kebersihan tangan dengan saksama
Gejala cacar air paling khas yaitu munculnya benjolan kecil yang disebut vesikel, terasa gatal, dan berisi cairan.
Pada awalnya, benjolan ini timbul pada area wajah yang kemudia dikulit kepala, dada, punggung, sampai ke seluruh bagian tubuh.
Gejala lain cacar air yang umum ditemui yaitu demam, sakit kepala, mudah lelah, dan nyeri pada tubuh.
Timbulnya benjolan pada kasus cacar air akan membuat penderita enggan untuk mandi. Padahal, medis menyarankan sebaliknya yaitu penderita cacar air tetap harus mandi.
Air hangat atau air dingin?
Bagi yang menderita cacar air sangat disarankan untuk mandi menggunakan air hangat. Tujuannya yaitu untuk mengurangi keluhan gatal-gatal disekujur tubuh.
Sebuah penelitian pun menyarankan supaya penderita cacar air mandi lebih dari sekali dalam sehari.
Apabila dibutuhkan, penderita cacar air bisa menambahkan cairan disinfektan kedalam air mandi untuk menambahkan cairan disinfektan kedalam air mandi supaya membantu menjaga kebersihan kulit serta mengeringkan benjolan cacar air.
Ketika mandi, penderita cacar air juga sangat disarankan untuk menggunakan sabun yang sifatnya lembut dan tidak mengandung banyak busa didalamnya.
Ketika menggunakan sabun, hindari menggosoknya terlalu keras, khususnya pada bagian tubuh yang terdapat benjolan.
Setelah mandi, penderita cacar air bisa mengeringkan tubuhnya dengan menepuk-nepuk handuk secara halus keseluruh bagian tubuh.
Hindari menggosok kulit walaupun terasa sangat gatal. Sesudah selesai digunakan, maka handuk tersebut harus segera dicuci.
Sesudah kulit mengering, penderita cacar air bisa menggunakan berbagai produk perawatan seperti salep yang diresepkan dokter pada area benjolan. Tindakan ini bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Apabila masih ada keluhan gatal atau bertambah parah walau sudah melakukan mandi dengan air hangat. Maka penderita cacar air sangat disarankan untuk segera pergi ke dokter untuk diperiksa.
Dengan begitu, penderita bisa mendapatkan obat-obatan yang lebih kuat untuk mengatasi kondisi yang sedang terjadi.
Bagi yang terkena cacar air, jangan ragu untuk mandi menggunakan air hangat. Tindakan ini bisa dilakukan sebanyak 5x, dengan durasi tidak lebih dari 5menit. Dengan begitu, keluhan gatal ataupun perburukan infeksi bisa dicegah.
